Ia sudah menyelesaikan studinya di pondok Tahfidzul Qur'an. Di
sebelah tangannya, ia membawa Kitabullah. Sementara di sebelah tangannya
yang lain ia membawa kotak amal. Sebelum dan sesudahnya, ia memang
sudah memendam cita-cita Islam, cita-cita saudara-saudaranya kaum
muslimin.
Ia tidak membeli kotak amal itu untuk
dimakannya sendiri. Ia membelinya agar ia sendiri bisa menginfakkan
sebagian hartanya fi sabilillah. Agar ketika makan, ia bisa mengingat
saudara-saudaranya kaum muslimin di berbagai belahan dunia dan
memikirkan cara menolong mereka dari kesengsaraan akibat rasa lapar dan
sakit. Agar Allah berkenan menjadikan benda itu sebagai saksi baginya di
Hari Kiamat nanti.
Namun kali ini ia keluar dari pondok penuh berkah ini untuk
menyerahkan dirinya disambut Yang Memberi segala karunia. Ia dipilih
oleh Allah untuk berpulang ke hadiratnya. Kamipun mengira demikian, dan
kami tidak berniat menganggap suci seseorang di hadapan Allah. Tiba-tiba
sebuah mobil yang dikendarai oleh supir nekat menghantam tubuh yang
suci itu sehingga tubuhnya terpental di atas tanah. Mushaf Al-Qur'an di
tangan kanannya terjatuh sementara kotak amal di tangan kirinya juga
berlumuran isinya. Memang jantungnya masih berdetak, tanda ia masih
hidup.
Ia segera dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Saat itu adalah
hari Ahad. Pada hari Jum'at, nyawanya berpulang ke rahmatullah.
Semoga Allah memberikan rahmatnya kepada sang penghafal Al-Qur'an. Ia
tidak sedang membawa kaset porno atau majalah cabul. Ia juga tidak
sedang keluar ke night club, diskotik atau pasar di mana ia
berdesak-desakan dalam keadaan membuka wajah dan berdandan bebas. Ia
baru saja keluar dari Taman Al-Qur'an.
Wahai wanita penghafal Al-Quran. Selamat, terimalah kabar gembira
dari Rasulullah sholallahu alaihi wa sallam,
"Dari Abdullah bin
Amru radhiallahu anhu diriwayatkan bahwa ia menceritakan: Rasulullah
shalallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Setiap muslim yang meninggal
di hari Jumat atau malam jumat, pasti akan dipeliharan oleh Allah dari
siksa kubur." (Dikeluarkan oleh Ahmad dalam Al-Musnad nomor 6582
dan Attirmidzi dalam kitab Al-Janaiz bab: Orang yang meninggal di hari
Jumat)
Tidurlah dengan tenang dan tentram, wahai saudariku.
Diambil dari: Serambi Kematian, Kumpulan Kisah-kisah Sakratul
Maut dan Beberapa Nasihat Tentang Kematian, Syaikh Muhammad bin
Abdurrahman Al-Musnid, Daarul Iman
Wanita Penghafal Al-Qur’an
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar