Hadits Tirmidzi 1219
حَدَّثَنَا
أَحْمَدُ بْنُ عَبْدَةَ الضَّبِّيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ
الثَّقَفِيُّ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ عِكْرِمَةَ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ
رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ
لَنَا مَثَلُ السُّوءِ الْعَائِدُ فِي هِبَتِهِ كَالْكَلْبِ يَعُودُ فِي
قَيْئِهِ
Kami tak memiliki perumpamaan bagi orang yg
menarik kembali pemberiannya melainkan seperti anjing yg menjilat
kembali muntahannya.Hadits Tirmidzi 1220
قَالَ
وَفِي الْبَاب عَنْ ابْنِ عُمَرَ
عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَا
يَحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يُعْطِيَ عَطِيَّةً فَيَرْجِعَ فِيهَا إِلَّا
الْوَالِدَ فِيمَا يُعْطِي وَلَدَهُ
حَدَّثَنَا بِذَلِكَ مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي
عَدِيٍّ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ عَنْ عَمْرِو بْنِ شُعَيْبٍ أَنَّهُ
سَمِعَ طَاوُسًا يُحَدِّثُ عَنْ ابْنِ عُمَرَ وَابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعَانِ
الْحَدِيثَ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِهَذَا
الْحَدِيثِ قَالَ أَبُو عِيسَى حَدِيثُ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ
عَنْهُمَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ وَالْعَمَلُ عَلَى هَذَا الْحَدِيثِ
عِنْدَ بَعْضِ أَهْلِ الْعِلْمِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرِهِمْ قَالُوا مَنْ وَهَبَ هِبَةً لِذِي رَحِمٍ
مَحْرَمٍ فَلَيْسَ لَهُ أَنْ يَرْجِعَ فِيهَا وَمَنْ وَهَبَ هِبَةً
لِغَيْرِ ذِي رَحِمٍ مَحْرَمٍ فَلَهُ أَنْ يَرْجِعَ فِيهَا مَا لَمْ يُثَبْ
مِنْهَا وَهُوَ قَوْلُ الثَّوْرِيِّ و قَالَ الشَّافِعِيُّ لَا يَحِلُّ
لِأَحَدٍ أَنْ يُعْطِيَ عَطِيَّةً فَيَرْجِعَ فِيهَا إِلَّا الْوَالِدَ
فِيمَا يُعْطِي وَلَدَهُ وَاحْتَجَّ الشَّافِعِيُّ بِحَدِيثِ عَبْدِ
اللَّهِ بْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ لَا يَحِلُّ لِأَحَدٍ أَنْ يُعْطِيَ عَطِيَّةً فَيَرْجِعَ فِيهَا
إِلَّا الْوَالِدَ فِيمَا يُعْطِي وَلَدَهُ
Tidak halal bagi
seseorang yg memberi suatu pemberian lalu menariknya kembali, kecuali
orang tua yg telah memberi kepada anaknya. Telah menceritakan hal itu
kepada kami Muhammad bin Basysyar telah menceritakan kepada kami Ibnu
Abu 'Adi dari Husain Al Mu'allim dari Amr bin Syu'aib bahwa ia mendengar
Thawus menyampaikan hadits dari Ibnu Umar & Ibnu Abbas keduanya
memarfu'kan hadits ini kepada Nabi . Abu Isa berkata; Hadits Ibnu Abbas
adl hadits hasan shahih & hadits ini menjadi pedoman amal menurut
para ulama dari kalangan sahabat Nabi & selain mereka. Mereka
berpendapat; Barangsiapa yg memberikan sesuatu kepada kerabatnya, maka
ia tak berhak menarik kembali, namun barangsiapa memberikan sesuatu
kepada selain kerabatnya ia boleh mengambilnya kembali, tetapi ia tak
mendapatkan pahala atas permberiannya tersebut. Ini adl pendapat Ats
Tsauri sedangkan Asy Syafi'i berpendapat; Tidak halal seseorang
memberikan sesuatu lalu menarik kembali kecuali orang tua terhadap apa
yg telah diberikan kepada anaknya, Asy Syafi'i berhujjah dgn hadits
Abdullah bin Umar dari Nabi , beliau bersabda:Tidak halal seseorang memberikan sesuatu pemberian lalu menariknya kembali, kecuali orang tua (yang menarik pemberian atas) apa yg telah diberikan kepada anaknya.
0 komentar:
Posting Komentar